Langsung ke konten utama

Perbandingan Kontruksi Jalan Beton, Aspal dan Paving

Jalan Beton

Perbandingan Kontruksi Jalan Beton, Aspal dan Paving- jalan beton semen atau secara umum sebut perkerasan kaku, terdiri atas plat (slab) beton semen sebagai lapis pondasi dan lapis pondasi bawah (bisa juga tidak ada) di atas tanah dasar. Dalam konstruksi perkerasan kaku, plat beton sering sebut sebagai lapis pondasi karena mungkinkan masih adanya lapisan aspal beton di atasnya yang berfungsi sebagai lapis permukaan.

Penggunaan perkerasan jalan beton sebagai jalan raya dan jalan lingkungan dapat menjadi pilihan yang baik untuk suatu wilayah. Untuk perkerasan beton umumnya buat dengan tebal minimal 20 cm menggunakan beton bermutu tinggi (minimal beton K-300) agar tahan aus terhadap roda lalu lintas, memiliki ketahanan yang baik terhadap pelapukan akibat cuaca, serta tidak memerlukan pemeliharaan yang terlalu sering.


Kelebihan jalan beton

  • Dapat menahan beban kendaraan yang berat.
  • Tahan terhadap genangan air dan banjir.
  • Biaya perawatan lebih murah banding jalan aspal.
  • Dapat gunakan pada struktur tanah lemah/ekpansif yang CBR-nya rendah tanpa perbaikan struktur tanahnya terlebih dahulu.
  • Pengadaan material lebih mudah dapat.
  • Direkomendasikan untuk jalan yang mempunyai tanah dasar yang jelek, dan jalan yang lalu lintas kendaraan beratnya cukup tinggi.

Kekurangan jalan beton

Kualitas jalan beton sangat tergantung pada proses pelaksanaannya, misalnya pengeringan yang terlalu cepat dapat menimbulkan keretakan jalan, untuk mengatasi hal ini dapat menambahkan zat kimia pada campuran beton atau dengan menutup beton pasca pengecoran dengan kain basah untuk memperlambat proses pengeringan.

  • Kehalusan dan gelombang jalan sangat tentukan pada saat proses pengecoran sehingga perlukan pengawasan yang ketat.
  • Proses perbaikan jalan dengan cara menumpang pada konstruksi jalan beton yang lama, sehingga menaikan ketinggian elevasi jalan, sehingga terkadang elevasi jalan lebih tinggi banding rumah sampingnya.
  • Warna beton membuat suasana jalan menjadi keras dan gersang sehingga menimbulkan efek kehati-hatian bagi pengendara atasnya.

Jalan aspal

Perkerasan lentur dengan bahan pengikat aspal yang sering sebut campuran aspal panas atau hot mix. Pemakaian tipe perkerasan lentur tersebut semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pengembangan suatu daerah.

Kelebihan jalan aspal

  • Biaya awal pembangunan relative lebih murah bandingkan dengan konstruksi beton dan paving.
  • Jalan lebih halus, mulus dan tidak bergelombang sehingga enak dalam berkendara.
  • Warna hitam aspal memepengaruhi psikologi pengendara menjadi lebih teduh dan nyaman.
  • Untuk penggunaan pada jalan dengan lalu lintas kendaraan ringan, jalan aspal lebih murah banding konstruksi jalan beton.
  • Proses perawatan lebih mudah karena tinggal mengganti pada area jalan aspal yang rusak saja, dengan cari menggali dan mengganti dengan yang baru pada area jalan yang rusak.
  • Direkomendasikan untuk jalan yang tanah dasarnya sudah matap, dukung system drainase jalan yang sudah tertata dengan baik.

Kekurangan jalan aspal

  • Tidak tahan terhadap genangan air, sehingga memerlukan saluran drainase yang baik untuk proses pengeringan jalan aspal pasca hujan atau banjir.
  • Pada struktur tanah yang buruk harus lakukan perbaikan tanah terlebih dahulu sebelum ditumpangi oleh konstruksi jalan aspal.

PERKERASAN MENGGUNAKAN PAVING BLOCK


Paving block atau blok beton terkunci menurut SII.0819-88 adalah suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis lainnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut.

Bentuk Dan Ukuran

  • Berdasarkan bentuknya paving block dapat bedakan menjadi dua yaitu bentuk segi empat dan segi banyak.
  • Ketebalan 6 cm, 8 cm dan 10 cm,
  • Warna umumnya abu-abu atau sesuai dengan pesanan konsumen.

Keuntungan dari Paving Block

  • Pelaksanaannya mudah dan tidak memerlukan alat berat serta dapat produksi secara masal;
  • Pemeliharaannya mudah dan dapat pasang kembali setelah dibongkar;
  • Tahan terhadap beban statis, dinamik dan kejut dan tahan terhadap tumpahan bahan pelumas dan pemanasan oleh mesin kendaraan.
  • Rekomendasi sejumlah kalangan memberikan pemanfaatan paving berumput.
  • Direkomendasikan untuk digunakan di jalan lingkungan perumahan.

Kelemahan Paving Block

Mudah bergelombang bila pondasinya tidak kuat dan kurang nyaman untuk kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sehingga perkerasan paving block hanya cocok untuk mengendalikan kecepatan kendaraan di lingkungan permukiman dan perkotaan yang padat.

Komentar