Langsung ke konten utama

Cara Pemasangan Buis Beton Yang Baik dan Benar

 Dalam dunia konstruksi,  beton memiliki fungsi yang sangat penting untuk pekerjaan infrastruktur. Produk Buis Beton adalah salah satu produk yang paling banyak digunakan saat ini. Buis Beton kebanyakan difungsikan sebagai sumur resapan, sumur dangkal, saluran, wadah untuk budidaya ikan lele, wadah budidaya tanaman, wadah penampungan sampah sementara, wadah pengelolaan sampah kompos, dan bekisting pondasi sumuran, serta masih banyak lagi. Buis beton berbentuk pipa beton memiliki ketebalan dinding bervariasi mulai dari 3 cm sampai dengan 7 cm.


cara pasang buis beton

Panduan Cara Pemasangan Buis Beton

Dalam pemasangan buis beton terdapat hal yang perlu diperhatikan seperti pengukuran dan kehati-hatian. Berikut informasi mengenai cara pemasangan buis beton yang baik dan benar.

1. Tahap Persiapan Pemasangan Buis Beton

Pada tahap persiapan yang pertama ini, hal yang harus disiapkan dengan matang adalah sketsa perencanaan dan survey lokasi. Pengukuran adalah awal dari semua rencana pemasangan Buis Beton. Apabila telah menemukan lokasi yang tepat dan lahan untuk digali, proses selanjutnya adalah mempersiapkan semua yang dibutuhkan seperti peralatan dan tata letak material. Berbeda hal nya apabila kondisi tanah sudah digali, buis beton dilengkapi dengan tripod ataupun menggunakan tambang dadung.

cara pasang buis beton

2. Tahap Penggalian Area Pemasangan Buis Beton

Tahap selanjutnya adalah tahap penggalian, tahap ini dilakukan setelah pengukuran dan penggambaran sudah selesai. Dalam proses ini ada dua cara yang dapat dilakukan yakni menggunakan cara manual (digali oleh para pekerja menggunakan alat seperti sekop dan cangkul). Sedangkan cara kedua adalah menggunakan excavator. Pada tahap ini, penggalian harus dilakukan dengan benar sehingga tidak menimbulkan resiko. Apabila terdapat kesalahan dalam proses penggalian, maka saluran air tidak dapat mengalirkan air dengan baik. Terlebih lagi jika ditambah sampah yang jatuh ke dalam saluran air, hal itu akan mengakibatkan terjadinya penyumbatan air.

3. Tahap Pemasangan Buis Beton

Menuju tahapan ketiga yaitu tahap pemasangan. Cara pemasangan buis beton harus dilakukan dengan hati-hati, buis beton dipasang berjajar dan saling disambungkan antara satu dengan yang lainnya. Buis beton ditempatkan sesuai dengan kedalaman rencana.

4. Tahap Finishing Dari Pemasangan Buis Beton

Setelah pemasangan selesai, pekerjaan terakhir adalah finishing atau penyelesaian. Ruang kosong antara tanah galian dan buis beton dapat diisi kembali dengan tanah bekas galian atau dengan material lain seperti pasir dan split. Hal ini tentunya bertujuan agar buis beton yang telah ditempatkan tidak bergeser. Namun perlu diperhatikan dalam proses penimbunan, jangan sampai buis beton yang sudah dipasang bergeser karena terdorong pada saat penimbunan dan pemadatan.

Tahapan-tahapan yang dijelaskan diatas merupakan cara pemasangan buis beton yang baik dan benar sekaligus mudah untuk diikuti.  Tahapan diatas  ditujukan agar pada saat pemasangan buis beton terhindar dari kesalahan – kesalahan seperti tersumbatnya saluran air.

Komentar