Langsung ke konten utama

Pengertian & Macam Macam Alat Berat Crane

Pengertian dan macam macam Alat Berat Crane. Crane ialah salah satu perangkat berat (heavy equipment) yang dipakai sebagai perangkat pengangkat dalam proyek kontruksi. Crane bekerja dengan mengusung material yang bakal dipindahkan, mengalihkan secara horizontal, lantas menurunkan material ditempat yang diinginkan. Alat ini memilki format dan keterampilan angkat yang besar dan dapat berputar sampai 360 derajat dan jangkauan sampai puluhan meter. Crane seringkali digunakan dalam kegiatan pekerjaan proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri, pergudangan dll.

Beberapa macam macam alat berat crane yang dipakai adalah:

macam macam alat berat

1. Crane Crawler

Crawler crane merupakan pesawat pengangkat material yang biasa digunakan pada lokasi proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidak terlalu panjang. Tipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 360 Derajat. Dengan roda crawler maka crane tipe ini dapat bergerak didalam lokasi proyek saat melakukan pekerjaannya. Pada saat crane akan digunakan diproyek lain maka crane diangkut dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini dilakukan dengan membongkar boom menjadi beberapa bagian untuk mempermudah pelaksanaan pengangkutan. Macam macam alat berat

2. Mobile Crane (Truck Crane)

Mobile Crane (Truck Crane) ialah crane yang ada langsung pada mobile (Truck) sampai-sampai dapat dengan gampang dibawa langsung pada pada tempat kerja tanpa mesti memakai kendaraan (trailer). Crane ini mempunyai kaki (pondasi/tiang) yang bisa dipasangkan saat beroperasi untuk mengawal crane tetap seimbang. Truck crane ini bisa berputar 360 derajat.

4. Tower Crane

Tower crane adalah alat yang dipakai untuk mengusung material secara vertical dan horizontal kesuatu lokasi yang tinggi pada ruang gerak yang terbatas. Tipe crane ini dipecah menurut teknik crane itu berdiri yakni crane yang bisa berdiri bebas (free standing crane), crane diatas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane) dan crane panjat (climbing crane).

5. Hydraulic Crane

Umumnya semua jenis crane menggunkan sistem hidraulik (minyak) dan pheneumatik (udara) untuk dapat bekerja. Namun secara khusus Hidraulik crane adalah crane yang biasa digunakan pada perbengkelan dan pergudangan dll, yang memilki struktur sederhana. Crane ini biasanya diletakkan pada suatu titik dan tidak untuk dipindah-pindah dan dengan jangkauan tidak terlalu panjang serta putaran yang hanya 180 derajat. Sehingga biasanya pada suatu perbengkelan/pergudangan terdapat lebih dari satu Crane.

Bagian-bagian Crane (Macam Macam Alat Berat)

Bagian dari crane ialah mast atau tiang utama, jib dan counter jib, counterweight, trolley dan tie ropes. Mast adalah tiang vertical yang berdiri di atas base atau dasar. Jib adalah tiang horizontal yang panjangnya ditentukan menurut cakupan yang diinginkan.

Kriterian pemilihan Tower Crane

Pemilihan tower crane sebagai perangkat untuk mengalihkan material didasarkan pada situasi lapangan yang tidak luas, elevasi yang tidak tercapai oleh perangkat lain. Dan tidak dibutuhkanya pergerakan alat. Pemilihan jenis tower crane yang akan digunakan harus mempertimbangkan kondisi proyek, format struktur bangunan, fasilitas operasiaonal baik pada ketika pemasangan maupun pada ketika pembongkaran. Sedangkan pemilihan kapasitas tower crane menurut berat, dimensi, dan daya jangkau pada beban terberat, elevasi maksimum alat, perakitan perangkat diproyek, berat perangkat yang mesti disangga oleh strukturnya, ruang yang terdapat untuk alat, luas lokasi yang mesti dicapai alat dan kecepatan perangkat untuk mengalihkan material.

Kapasitas Tower Crane (Macam Macam Alat Berat’)

Kapsitas tower crane tergantung beberapa faktor. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir. oleh karena itu, berat material yang diangkut sebaiknya sebagai berikut :

Untuk mesin beroda crawler adalah 75% dari kapasitas alat.

Untuk mesin beroda ban karet adalah 85% dari kapasitas alat.

Untuk mesin yang memilliki kaki adalah 85% dari kapasitas alat.

Faktor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat adalah.

Kekuatan angin terhadap alat.

Ayunan beban pada saat dipindahkan.

Kecepatan pemindahan material.

Pengereman mesin dalam pergerakannya.

Relate Post

macam macam alat berat’
macam macam alat ukur berat,
macam alat berat,
macam macam alat berat tambang,
macam alat ukur berat,
macam macam alat pengukuran berat,
macam macam alat berat dalam konstruksi,
tentukan macam macam alat ukur berat yang kalian ketahui,
macam alat berat dan fungsinya,
macam alat berat komatsu

Thetaindomarga

http://pavingblockharga.com/

Komentar